Polres Ponorogo Turunkan 1000 Personel Bumi Reyog Berdzikir 2024 Kondusif

    Polres Ponorogo Turunkan 1000 Personel Bumi Reyog Berdzikir 2024 Kondusif

    PONOROGO - Ribuan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari berbagai wilayah berkumpul di Aloon-Aloon Kabupaten Ponorogo, Minggu (29/12/2024). 

    Acara bertajuk “Bumi Reyog Berdzikir” (BRB) 2024 ini mengusung tema “Merajut Silaturahmi Membangun Persaudaraan” dan dihadiri lebih dari 60.200 peserta.  

    Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 11.30 WIB ini bertujuan mempererat tali persaudaraan, tidak hanya antaranggota PSHT tetapi juga dengan masyarakat luas. 

    Turut hadir Ketua Dewan PSHT Pusat Madiun H. Issoebiantoro, S.H., Ketua Umum PSHT Pusat Madiun Drs. R. Moerdjoko HW, Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, S.H., S.I.K., M.Si., serta Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf. Dwi Soerjono, M.S.  

    Dalam sambutannya, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo memberikan apresiasi kepada seluruh peserta. 

    "Jadikan nama besar perguruan ini sebagai nilai manfaat untuk semua. Kami menghormati keluarga besar PSHT. Sekembalinya dari sini, pulanglah dengan tertib dan hormati sesama pengguna jalan, " ujarnya.  

    Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Drs. R. Moerdjoko HW, menekankan pentingnya menjaga persaudaraan. 

    “Persaudaraan yang diajarkan PSHT bukan hanya untuk warga SH, tetapi juga untuk semua elemen masyarakat. PSHT harus menjadi simbol perdamaian di muka bumi, ” katanya.  

    Acara diisi dengan dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Ponorogo, Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag., didampingi sembilan kyai khos Ponorogo. 

    Suasana penuh khidmat terasa ketika ribuan peserta melantunkan dzikir bersama.  

    Polres Ponorogo mengerahkan total 1.127 personel untuk mengamankan jalannya acara. 

    Selain melibatkan 571 personel Polres, pengamanan juga diperkuat oleh 100 personel Sat Brimob Polda Jatim, 100 personel Kodim 0802 Ponorogo, serta dukungan dari Satpol PP, Damkar, Dinkes, Dishub, dan elemen masyarakat.  

    Kegiatan yang berlangsung aman dan kondusif ini ditutup dengan peserta kembali ke wilayah masing-masing dengan tertib. 

    Bumi Reyog Berdzikir menjadi momen penting untuk menunjukkan bahwa PSHT adalah wadah persaudaraan yang mampu membawa perdamaian bagi masyarakat. (*)

    ponorogo
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polres Ponorogo dan Forkopimda Gelar Patroli...

    Artikel Berikutnya

    BAMAG Ponorogo Apresiasi Polri, Pilkada...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Brimob Bergerak Bantu Evakuasi Korban Banjir dan Longsor di Jateng
    Polri Komitmen Jaga Perdamaian dan Pembangunan di Papua
    Pelaku Curanmor Ditangkap, Kapolres Ponorogo Kembalikan Motor Milik Korban
    Polri Dirikan Dapur Lapangan dan Gelar Trauma Healing untuk Korban Kebakaran di Kebon Kosong
    Dittipideksus Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89

    Ikuti Kami